PEKANBARU. Poltekkes Kemenkes Riau menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-XXIV, Rabu (16/4/2025) di Gedung Menara Poltekkes, Jalan Melur No.103, Pekanbaru. Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 WIB tersebut dihadiri sejumlah tamu penting, mitra kerja strategis, serta civitas akademika dan alumni.
Tampak hadir dalam acara, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes, pimpinan mitra kerja, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ketua Dharma Wanita Persatuan Poltekkes Kemenkes Riau, hingga perwakilan alumni, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Riau, Rully Hevrialni, SST, Bdn, M.Keb, MH menegaskan bahwa 24 tahun perjalanan institusi ini bukanlah waktu yang singkat. Sejak berdiri pada tahun 2001, Poltekkes telah menunjukkan dedikasi dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas yang tersebar di berbagai wilayah.
“Poltekkes Riau lahir, tumbuh, dan berkembang dalam semangat kebhinekaan. Kita hadir bukan hanya untuk mencetak lulusan, tetapi juga membawa misi pembangunan bangsa lewat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, Poltekkes bukan sekadar organisasi pendidikan, tetapi juga institusi yang menjunjung nilai keilmuan, kemanusiaan, dan keadaban. Dengan empat dari enam program studi telah meraih akreditasi “Unggul”, dan dua lainnya masih menunggu hasil, Poltekkes semakin mantap melangkah di kancah nasional hingga internasional.
“Capaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika dan alumni. Ini bukti bahwa komitmen kita tetap terjaga,” tambahnya.
Mengangkat tema “24 Tahun Mengabdi: Bersatu Mewujudkan Poltekkes Kemenkes Riau yang Unggul, Inovatif, dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Emas”, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah dan tujuan Poltekkes ke depan.
Direktur juga menyinggung peran strategis Poltekkes Riau dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional yang kini mengusung enam pilar penting. “Sebagai institusi pendidikan tinggi di bawah Kementerian Kesehatan, kita adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam memastikan akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas,” jelasnya.
Apresiasi pun diberikan kepada para dosen atas inovasi dan penelitian yang telah mendunia. Salah satu temuan dosen Poltekkes bahkan diakui sebagai penemuan pertama di dunia.
“Kami bangga dan percaya semangat inovasi akan terus menular ke seluruh dosen,” ucapnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Poltekkes Kemenkes Riau juga memberikan bibit pohon kepada mahasiswa dan pegawai berprestasi. Simbol tersebut dimaknai sebagai semangat pertumbuhan, perawatan, dan keberlanjutan yang sejalan dengan nilai-nilai yang diusung institusi.
Menutup sambutannya, Direktur mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Dies Natalis ini sebagai sarana refleksi. “Kita harus terus bergerak maju, memperkuat kinerja akademik, dan menyesuaikan diri dengan dinamika kebijakan pendidikan dan kesehatan demi kemajuan bersama.
