Pekanbaru, Dari tanggal 15 – 18 Juli 2022, Poltekkes Kemenkes Riau dipercaya menjadi tempat uji kompetensi bidang Kesehatan. Uji kompetensi merupakan proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi bidang kesehatan. Dasar pelaksanaan Uji Kompetensi antara lain Undang Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Permendikbud No. 2 tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan. Selain itu, Uji Kompetensi merupakan upaya penjaminan mutu lulusan, implementasi kurikulum dan sebagai dasar pembinaan mutu pendidikan bidang kesehatan.
Sesuai Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemdikbud Nomor 36603/A.A5/OT/2020 tertanggal 15 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona virus (COVID-19), maka pelaksanaan uji kompetensi akan mengikuti tata cara dan protokol kesehatan sesuai tata laksana yang ditentukan oleh Komite Nasional Uji Kompetensi.
Pelaksanaan Uji Kompetensi di Poltekkes Kemenkes Riau menggunakan metode Computer Based Test (CBT) pada CBT center yang terstandar. Saat ini Poltekkes Kemenkes Riau telah memiliki sarana CBT center untuk pelaksanaan ujian mahasiswa dengan jumlah 100 unit komputer. Namun dalam pelaksanaan uji kompetensi kali ini komputer yang digunakan dihitung 50% mengingat dilaksanakan dalam masa pandemi covid,-19. Pelaksanaan ujian diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik pada saat persiapan, pelaksanaan ujian dan monitoring serta evaluasi. Protokol kesehatan yang diterapkan berdasarkan ketentuan panitia Uji Kompetensi Nasional yaitu di luar ruang ujian telah disiapkan tempat cuci tangan dan sabun serta hand sanitizer, di ruang uji kompetensi; pemeriksaan peserta sebelum masuk ruang ujian menggunakan thermo gun dan metal detector; peserta ujian dan tim pelaksana menggunakan masker bedah dan sarung tangan lateks dan tim pelaksana mengenakan tambahan face shield; jarak antar kursi ujian (workstation) minimal 1×1 meter; kapasitas komputer hanya dipakai 50%; jarak antar kursi ruang karantina dipisahkan dengan jarak minimal 1×1 meter; briefing peserta dan tim pelaksana ujian dilaksanakan secara daring pada tanggal 15 juli 2022; tempat sampah khusus untuk masker dan sarung tangan bekas; ruang ujian dilakukan pembersihan dengan desinfektan dan pergantian sirkulasi udara sebelum dan setelah digunakan; dan peserta dan pelaksana membawa keperluan pribadi dan alat ibadah sendiri.
Uji kompetensi yang dilaksanakan selama 2 hari ini diikuti program studi DIII keperawatan, D III gizi dan DIII fisioterapi. Peserta pada pelaksanaan kali ini berjumlah 193 peserta yang terbagi menjadi 4 sesi. Peserta uji kompetensi kali ini berasal dari 3 institusi Pendidikan, yaitu Poltekkes Kemenkes Riau, Universitas Muhammadiyah Riau dan Universitas Abdurrab. Pelaksanaan ujian dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai dengan 16.30 WIB. Persiapan pelaksanaan uji kompetensi telah dilakukan sebelumnya. Adapun PP yang bertugas dari Universitas Riau, PL Universitas Pahlawan Tuamku Tambusai, Stikes Maharatu dan Stikes PMC. Yang melakukan monitoring dan evaluasi dari Aipkind dan Direktorat Jeenderal Tenaga Kesehatan.
Peserta yang lulus uji kompetensi nasional akan mendapatkan sertifikat kompetensi bagi lulusan pendidikan kesehatan vokasi. Sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi digunakan sebagai syarat pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) bagi tenaga Kesehatan. STR merupakan syarat tenaga kesehatan bisa menjalankan praktik atau kerja. Hal ini sangat penting, terutama pada saat pandemi ini yang memerlukan banyak tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pasien Covid-19.
Saat ditanya bagaimana persiapan Poltekkes Kemenkes Riau sebagai penyedia sarana uji kompetensi nasional bidang kesehatan Periode II Gelombang 1 Tahun 2022, “Berdasarkan surat Kemendikbud Nomor 0593/KOM-Kes/VI/2022 tentang penyediaan sarana uji kompetensi nasional bidang kesehatan periode II gelombang 1 tahun 2022, kami merasa senang karena ini merupakan UKOM perdana yang dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Riau. Dimana mulai tahun 2021 UKOM menjadi syarat exit exam mahasiswa vokasi, selama ini dikegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau masih menggunakan fasilitas dari tempat lain. Tentunya ini menjadi harapan kami dapat menjadi lokasi ujian sesuai dengan standar yang berlaku dan mahasiswa mencapai angka kelulusan sesuai dengan harapan. Untuk itu, kami mohon do’a dan dukungan dari semua pihak agar Poltekkes Kemenkes Riau bisa terus menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan UKOM” kata Husnan.
Poltekkes Kemenkes Riau menerima dengan baik kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan di CBT center. Pelaksanaan Uji Kompetensi tenaga Kesehatan telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai tata tertib ujian yang berlaku.