Pada hari Minggu 20 Oktober 2019 lalu, Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAZI) Prodi DIII Gizi berinteraksi langsung dengan Himpunan Seni Silat Indonesia (HIMSSI) Cabang kota Pekanbaru bertempat di SMK YABRI Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat
Peserta dari HIMSSI berjumlah 45 orang yang terdiri 33 orang atlit remaja berusia 13 sd 19 tahun dan 12 orang pelatih dan official. Kegiatan pengabdian masyarakat turut dihadiri oleh dosen-dosen Jurusan Gizi dan Ketua Pengurus Cabang kota Pekanbaru, Bapak Idiasman Ibrahim, S.IP
Kegiatan ini mengangkat tema “The Role Of Nutrition For A Better Perfomance”. Rangkaian kegiatan diawali degan pre-test untuk melihat sejauh mana pengetahuan atlet,pelatih dan official seputar gizi atlet. Lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Veni Oktaviani (mahasiswa prodi DIII Gizi smt V) tentang kebutuhan zat gizi meliputi zat gizi makro dan mikro serta kebutuhan cairan pada atlit pencak silat. Kemudian dipaparkan pula mengenai pengaturan makan serta pembentukan otot pada atlit pencak silat dan mitos atau fakta seputar nutrisi pada atlit.
Pada sessi tanya jawab, para atlet remaja, pelatih dan official sangat antusias. Pertanyaan yang cukup menarik adalah bagaimana pengaturan gizi pada atlet overweight dan underweight yang akan berkompetisi. Pada sesi kuis peserta diberikan berupa dua buah pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Sebelum ditutup dilakukaan post test untuk mengukur sejauh mana materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Terdapat kenaikan sebesar 18,39 poin antara nilai post test dibandingkan dengan pre test, dan 85,71% peserta mengalami peningkatan nilai.
Kegiatan pengabmas diakhiri dengan pemberian doorprize oleh dosen dari Jurusan Gizi dan pengurus HIMAZI kepada atlit yang berpartisipasi dalam sesi kuis dan tanya jawab serta kepada atlit yang meraih rata-rata poin tertinggi pada hasil testnya.
Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan atlet, pelatih dan official sehingga mereka bisa lebih memperhatikan asupan gizi dan pada akhirnya memberikaan dampak terhadap peningkatan prestasi yang lebih baik. (AeS/Fn*19)