POLTEKKES KEMENKES RIAU ADAKAN DISKUSI PENGUATAN KELEMBAGAAN DALAM MENDUKUNG TRANSFORMASI KESEHATAN

Pekanbaru(23/07/2022), Poltekkes Kemenkes Riau berkesempatan mendapat kunjungan kerja Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Kementerian RI Sugianto, SKM, M.Sc,PH. Salah satu rangkaian acara kunjungan tersebut adalah Diskusi Penguatan Kelembagaan Kemenkes Riau dalam Mendukung Transformasi Kesehatan. .

Kegiatan diawali dengan salam integritas yang diikuti oleh seluruh peserta yang menghadiri kegiatan diskusi tersebut dan diikuti dengan tarian pasembahan yang bermakna sebagai penghormatan menyambut tamu yang datang berkunjung ke Provinsi Riau.

Direktur Poltekkes Kemenkes Riau Husnan S.KP, MKM mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Kementerian RI Sugianto, SKM, M.Sc,PH beserta rombongan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur menyatakan bahwa Poltekkes Kemenkes Riau sangat mendukung adanya transformasi kesehatan yaitu  :

  1. Transformasi layanan primer
  2. Transformasi layanan sekunder (rujukan atau rumah sakit)
  3. Transformasi sistem layanan kesehatan
  4. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan
  5. Transformasi sumber daya manusia kesehatan
  6. Transformasi teknologi kesehatan.

Lebih lanjut, Direktur Poltekkes Kemenkes Riau menerangkan bahwa Poltekkes berada pada pilar 5 yaitu transformasi sumber daya kesehatan yang bertujuan meningkatkan kuantitas, distribusi, dan kualitas tenaga kesehatan. Dimana kebijakan terhadap 7 tenaga kesehatan Puskesmas akan dipenuhi oleh Poltekkes yaitu tenaga kesehatan perawat, bidan, TLM, gizi, farmasi, kesling dan promkes. Saat ini Poltekkes Kemenkes Riau baru bisa menyediakan 3 tenaga kesehatan perawat, bidan dan gizi.

Direktur menekankan bahwa Poltekkes Kemenkes Riau telah mengusulkan 4 prodi yaitu TLM, farmasi, Kesling dan Promkes untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dasar di puskesmas, namun dikarenakan silemkerma belum dibuka oleh Dikti hingga sekarang Poltekkes Kemenkes Riau belum mendapatkan rekomendasi untuk pembukaan prodi baru tersebut. Harapan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Kementerian RI dapat memfasilitasi permasalahan tersebut.

Dalam paparannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Kementerian RI mengapresiasi Poltekkes Kemenkes Riau dikarenakan :

  1. Merupakan salah satu Poltekkes yang berada di atas 80 % kelulusan uji kompetensi.
  2. Salah satu dari 3 Perpustakaan di Poltekkes telah terakreditasi A.
  3. Perpustakaan telah berlangganan Journal Internasional >10.
  4. Salah satu dari 2 Poltekkes (20 non BLU) mendapat nilai A dengan trend kenaikan dalam Indeks Kepuasan Masyarakat.

Namun, Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Kementerian RI berharap Poltekkes Kemenkes Riau dapat membentuk kelas rintisan Internasional bagi para mahasiswa. Untuk itu, perlu memetakan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa dan dosen melalui Tes TOEFL. Disamping itu perlu melaksanakan penelitian yang mendukung pelaksanaan Program-Program Prioritas Kementerian Kesehatan serta publikasi berindeks scopus.

Jayalah Poltekkes Kemenkes Riau.